087882789469
WIN
Cloud Computing
Cloud Computing
Menjadi sebuah solusi
layanan yang saat ini sudah banyak digunakan oleh sejumlah orang atau
perusahaan. Apa itu Cloud Computing? penjelasannya ada dalam artikel
berikut ini.
Cloud Computing? Banyak dari Anda yang
sudah sering mendengar isitilah tersebut. Jika belum, Anda mungkin
pernah dengar istilah dalam bahasa Indonesia-nya, “Komputasi Awan”. Ada
banyak tulisan untuk menjelaskan Cloud Computing, namun banyak dari
penjelasan tersebut yang bersifat teknis sehingga sebagian orang sulit
untuk memahami Cloud Computing. 08788 278 9469
Untuk memudahkan pemahaman mengenai Cloud
Computing, analogi yang bisa digunakan Anda lihat adalah layanan
listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Untuk bisa menikmati
listrik di rumah, Anda tidak perlu mendirikan infrastruktur berupa
pembangkit listrik sendiri bukan? Yang perlu Anda lakukan adalah
mendaftar ke PLN untuk berlangganan.
Selanjutnya, untuk memakai layanan
listrik tersebut, Anda selaku pelanggan tidak perlu pusing untuk
memikirkan cara PLN memenuhi kebutuhan listrik di rumah Anda. Yang
terpenting, listrik menyala untuk kebutuhan sehari-hari dan setiap
bulannya Anda harus membayar sesuai pemakaian. Untuk itu, pelanggan
tidak perlu mengetahui secara detail cara PLN melakukan perawatan
infrastruktur dan sejumlah alat-alat pendukung lainnya.
Nah, analogi dari layanan listrik yang
diberikan oleh PLN adalah gambaran dari layanan Cloud Computing. NIST
(National Institute of Standards and Technology) yang merupakan salah satu bagian dari Departemen Perdagangan di Amerika Serikat mendefinisikan Cloud Computing sebagai
model yang memungkinkan kenyamanan,
akses jaringan on-demand untuk memanfaatkan bersama suatu sumber daya
komputasi yang terkonfigurasi (jaringan, server, penyimpanan, aplikasi,
dan layanan), dan dapat secara cepat diberikan dengan upaya manajemen
yang minimal atau interaksi penyedia layanan. 08788 278 9469
NIST juga menjelaskan bahwa ada lima
karakteristik sehingga sebuah sistem bisa disebut sebagai Cloud
Computing, yaitu Resource Pooling, Broad Network Access, Measured
Service, Rapid Elasticity, dan Self Service
Resource Pooling :
Sumber daya komputasi (storage, CPU, memory, network bandwidth, dan
sebagainya) yang dikumpulkan oleh penyedia layanan (service provider)
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (service consumers) dengan model
multi-tenant. Sumber daya komputasi ini bisa berupa sumber daya fisik
ataupun virtual dan juga bisa dipakai secara dinamis oleh para pelanggan
untuk mencukupi kebutuhannya.
Broad Network Access :
Kapabilitas layanan dari cloud provider tersedia lewat jaringan dan bisa
diakses oleh berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet,
laptop, workstation, dan sebagainya.
Measured Service :
Tersedia layanan untuk optimalisasi dan memonitor layanan secara
otomatis. Dengan monitoring sistem, Anda bisa melihat jumlah resources
komputasi yang telah dipakai, seperti bandwidth , storage, processing,
jumlah pengguna aktif, dan sebagainya. Layanan monitoring ini merupakan
bentuk transparansi antara penyedia layanan dengan konsumen. 08788 278 9469
Rapid Elasticity :
Kapabilitas layanan yang diberikan oleh provider bisa digunakan oleh
konsumen secara dinamis berdasarkan kebutuhan. Konsumen dapat dengan
mudah meminta kapasitas layanan untuk dinaikkan atau diturunkan. Bagi
konsumen, kapasitas layanan yang disediakan ini seolah tidak terbatas
dan konsumen dapat memilih kapasitas yang diinginkan setiap saat. 08788 278 9469
Self Service : Konsumen
bisa mengonfigurasi secara mandiri layanan yang ingin dipakai melalui
sebuah sistem tanpa interaksi dengan pihak penyedia layanan. Untuk itu,
konfigurasi layanan yang dipilih harus tersedia saat itu juga secara
otomatis.
Untuk itulah, kelima karakteristik Cloud Computing yang disebutkan oleh NIST harus ada di dalam penyedia layanan (service provider) jika ingin sistem yang dikembangkannya disebut sebagai layanan Cloud Computing. 08788 278 9469
Untuk itulah, kelima karakteristik Cloud Computing yang disebutkan oleh NIST harus ada di dalam penyedia layanan (service provider) jika ingin sistem yang dikembangkannya disebut sebagai layanan Cloud Computing. 08788 278 9469
Layanan Cloud Computing
Setelah dijabarkan mengenai lima
karakteristik yang terdapat di dalam sistem layanan Cloud Computing,
NIST juga membagi jenis layanan Cloud Computing menjadi tiga. Ketiga
layanan Cloud Computing tersebut adalah Software as a Service (SaaS),
Platform as a Service (PaaS), dan Infrastructure as a Service (IaaS).
Software as a Service (SaaS) :
Melalui layanan jenis ini, pengguna dapat menggunakan software yang
telah disediakan oleh penyedia layanan (service provider). Oleh karena
itu, pelanggan hanya perlu mengetahui bahwa software yang digunakan bisa
berjalan dengan baik dan optimal. 08788 278 9469
Contoh layanan SaaS adalah Office 365,
GMail, Yahoo! Mail, Facebook, Twitter, dan sebagainya. Keuntungan jika
menggunakan layanan ini adalah Anda tidak perlu membeli lisensi software
lagi. Untuk itu, Anda bisa berlangganan ke penyedia layanan dan
membayarnya berdasarkan pada pemakaian.
Platform as a Service (PaaS) :
Layanan yang memungkinkan pengguna bisa menyewa “rumah” berikut
lingkungannya (sistem operasi, network, database engine, framework, dan
sebagainya) untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Oleh karena
itu, pelanggan tidak perlu repot untuk menyiapkan “rumah” dan melakukan
pemeliharaan yang sudah menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.
Contoh layanan PaaS adalah Heroku, Amazon Web Service, Windows Azure,
dan GoogleApp Engine
Keuntungan dari PaaS, pengembang atau
pengguna dapat fokus pada aplikasi yang sedang dikembangkan. Dengan kata
lain, pengguna tidak perlu repot memikirkan “rumah” untuk aplikasi yang
dikembangkan. 08788 278 9469
Infrastructure as a Service (IaaS) :
Layanan Cloud Computing yang memungkinkan pengguna menyewa
infrastruktur IT penyedia layanan (unit komputasi, storage, memori,
network, dan sebagainya). Untuk lebih mudahnya, layanan IaaS ini
dianalogikan seperti Anda menyewa komputer yang masih kosong.
Untuk itu, Anda sendiri yang harus
mengonfigurasi komputer tersebut sesuai de-ngan kebutuhan. Contoh
layanan IaaS adalah Amazon EC2, Rackspace Cloud, Windows Azure, dan
sebagainya. 08788 278 9469
Keuntungan dari IaaS adalah Anda dapat
dengan leluasa mengonfigurasi komputer virtual yang disewa. Sebagai
contoh, saat komputer virtual tersebut mengalami kelebihan beban, Anda
bisa menambahkan CPU, RAM, atau Storage dengan segera.
Deployment Model Cloud Computing
Menurut NIST, ada empat deployment model Cloud Computing, yaitu Public Cloud, Private Cloud, Hybrid Cloud, dan Community Cloud. 08788 278 9469
Public Cloud : Layanan
Cloud Computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Pengguna bisa
langsung mendaftar ataupun memakai layanan yang ada.
Private Cloud : Layanan
ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal sebuah perusahaan.
Biasanya, departemen TI berperan sebagai penyedia layanan dan departemen
lain menjadi pengguna. Di sini, penyedia layanan harus bertanggung
jawab sesuai de-ngan standar kualitas layanan yang telah ditentukan,
baik infrastruktur, platform, maupun aplikasi yang ada. 08788 278 9469
Hybrid Cloud : Gabungan
dari Public Cloud dan Private Cloud yang diimplementasikan oleh suatu
perusahaan. Dalam Hybrid Cloud ini, Anda bisa memilih proses bisnis yang
bisa dipindahkan ke Public Cloud dan proses bisnis yang harus tetap
berjalan di Private Cloud.
Community Cloud :
Layanan yang dibangun eksklusif untuk komunitas tertentu dan penggunanya
berasal dari organisasi yang mempunyai perhatian yang sama, misalnya
standar keamanan, aturan, compliance, dan sebagainya. Community Cloud
bisa dimiliki, dipelihara, dan dioperasikan oleh satu pihak atau lebih
dari komunitas tersebut, pihak ketiga, ataupun kombinasi dari keduanya.
No comments:
Post a Comment